Senin pagi (10/10) merupakan hari yang spesial untuk murid-murid SMA finalis PHC 2011. Bagaimana tidak? Pada hari yang sama akan diselenggrakan acara yang besar yang diselenggarakan Departemen Keilmuan dan Keilmiahan (D’SLIM) BEM FKM UNAIR 2011. PHC atau PUBLIC HEALTH COMPETITION merupakan ajang tahunan yang telah diselenggarakan untuk memperingati Dies Natalies Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Sebelumnya PHC hanya merupakan lomba karya tulis ilmiah tingkat Jawa lalu meningkat menjadi LKTI se Jawa Bali dan untuk PHC tahun ini merupakan LKTI SMA sederajat Nasional. Tentu saja proses penjuriannya PHC yang kali ini mengambil tema Pencemaran Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat tidak mudah dan sangat kompleks dan akhirnya terpilihnya 10 karya terbaik dari 56 karya yang berhasil sampai di meja juri.
Grand Final PHC ini dirasa sangat istimewa karena merupakan kali pertama LKTI Nasional yang digelar oleh BEM FKM UNAIR. Selain PHC juga ada PHANTOM (lomba poster tingkat nasional.red). yang sengaja diadakan berbarengan. Acara pagi itu dibuka oleh Prof. Soedjajadi Keman, dr., M.S., Ph.D dan langsung saja ditanggapi dengan dengan tepuk tangan oleh para peserta dan panitia. Selanjutnya dilakukan pengundian urutan peserta. Yang istimewa pada PHC ini adalah urutan peserta diundi dengan cara on the spot, yaitu peserta pertama yang tampil mengambil undian nama peserta yang akan tampil selanjutnya dan begitu seterusnya sehingga para peserta yang berada di ruang karantina akan senantiasa berdebar-debar menunggu gilirannya.
Akhirnya setelah peserta demi peserta melakukan presentasinya akhirnya tim juri yang terdiri dari Dr. Rachmat Hargono, dr., M.S., M.PH. yang merupakan dosen Departemen PKIP FKM UNAIR dan saudara Deltu yang merupakan alumni FKM UNAIR memutuskan untuk memilih lima besar dari kesepuluh finalis. Dan yang berhasil menyabet gelar The First Winner PHC 2011 adalah SMA Negeri 1 Salatiga dengan ketua kelompok Meizar Raka Rimadana dengan karyanya yang berjudul Mengurangi Asap Hasil Pembakaran Sampah Dengan Media Air yang presentasi dan jawaban yang dilontarkan memukau para juri. Juara kedua diraih oleh SMAN 3 Kediri atas nama ketua kelompok Irfan Zulkarnain dengan karyanya Implentasi Si Camat (Saringan Limba Cair Masyarakat) Sebagai Pengolah Limbah Domestik (Limbah Rumah Tangga) . Sedangkan juara ketiga direbut oleh SMA Negeri 2 Lamongan atas nama ketua kelompok Maulidya Rosaline dengan judul Pendayagunaan Sumber Daya Air Limbah Rumah Tangga Untuk Hidroponik Rakit Apung Tanaman Packchoy (Brassica Rapa Cv. Pakchoy). Pemenang pertama berhak mendapat hadiah berupa uang sebesar Rp 2.500.000 ditambah trophy dan piala bergilir dari Gubernur Jawa Timur. Juara Kedua mendapatkan uang Rp 1.500.000 dan trophy dan juara ketiga mendapat Rp 1.000.000 dan trophy. Masing-masing pemenang juga mendapatkan piagam pemenang LKTI Nasional.
Acara PHC 2011 ditutup oleh Dr. Santi Martini, dr., M.S. diiringi wajah penuh senyum para peserta dan pemenang PHC 2011 yang akan kembali ke daerah asalnya. Banyak pihak yang menyarankan ajang PHC ini untuk terus diadakan dan bisa terus ditingkatkan. Bahkan bukan tidak mungkin bahwa PHC akan menjadi ajang lomba karya tulis ilmiah internasional. Kami tunggu kontribusi dari Anda semua. Sesuai dengan jargon PHC 2011 ini, Lingkungan Sehat, Generasi Hebat.
Salam Bersama Berprestasi. Sampai jumpa di PHC tahun depan…
a Scientific Writing Competition. Was held anually by Public Health Excecutive Board of UNAIR. We invite the innovative and critical Senior High School STUDENT around INDONESIA to compete for gaining the Governor of East Java TROPHY.
Public Health Competition 